Akademik

Dari Rumah Kepemimpinan ke Harvard Medical School

Dr. Sarah Wijaya

Dr. Sarah Wijaya

RK Angkatan 15

21 Desember 2024

8 menit baca

Dari Rumah Kepemimpinan ke Harvard Medical School
RK mengajarkan saya bahwa kepemimpinan bukan tentang posisi, tapi tentang memberi dampak positif bagi orang lain.

Ketika pertama kali bergabung dengan Rumah Kepemimpinan pada tahun 2015, saya hanya seorang mahasiswa kedokteran biasa yang bermimpi membuat perbedaan. Tidak pernah terbayangkan bahwa perjalanan ini akan membawa saya ke salah satu institusi pendidikan terbaik di dunia - Harvard Medical School.

Awal Perjalanan di RK

Rumah Kepemimpinan mengajarkan saya lebih dari sekadar teori kepemimpinan. Di sini, saya belajar tentang pentingnya melayani masyarakat, berpikir kritis, dan yang paling penting - berani bermimpi besar sambil tetap membumi.

Program-program di RK seperti Community Service dan Leadership Training membentuk karakter saya. Saya ingat ketika pertama kali memimpin tim untuk program kesehatan gratis di daerah terpencil. Pengalaman itu membuka mata saya tentang realitas kesenjangan akses kesehatan di Indonesia.

Persiapan Menuju Harvard

Perjalanan ke Harvard bukanlah hal yang mudah. Setelah lulus kedokteran, saya mengabdi sebagai dokter umum di daerah terpencil selama 2 tahun. Pengalaman ini menjadi pondasi kuat untuk riset saya tentang kesehatan global dan akses pelayanan kesehatan di negara berkembang.

"RK mengajarkan saya bahwa kepemimpinan bukan tentang posisi, tapi tentang memberi dampak positif bagi orang lain."

Dengan dukungan mentor-mentor di RK dan jaringan alumni yang solid, saya mulai mempersiapkan aplikasi untuk program PhD di Harvard. Prosesnya memakan waktu 1,5 tahun - mulai dari persiapan tes GRE, TOEFL, hingga menulis research proposal yang matang.

Kehidupan di Harvard

Saat ini, saya sedang menjalani tahun kedua program doktoral saya di Department of Global Health and Population. Riset saya fokus pada pengembangan sistem kesehatan primer di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Yang membanggakan, saya berkesempatan membawa perspektif Indonesia ke forum internasional. Pengalaman saya di RK dan pengabdian di daerah terpencil menjadi studi kasus yang menarik perhatian banyak profesor dan peneliti di sini.

Pesan untuk Adik-Adik RK

Jangan pernah meremehkan pengalaman kalian di RK. Setiap program, setiap tantangan, dan setiap kesempatan melayani adalah investasi untuk masa depan. Harvard mungkin terlihat jauh, tapi dengan persiapan yang matang dan semangat untuk terus belajar, tidak ada yang tidak mungkin.

Tetap connected dengan alumni RK. Jaringan ini adalah aset berharga yang akan terus mendukung perjalanan kalian, di mana pun kalian berada.

Rencana ke Depan

Setelah menyelesaikan PhD, saya berencana kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem kesehatan nasional. Impian saya adalah mendirikan research center yang fokus pada inovasi kesehatan untuk daerah terpencil, menggabungkan pengetahuan global dengan kearifan lokal.

RK telah mengajarkan saya untuk bermimpi besar sambil tetap ingat akar. Dan itulah yang akan saya lakukan - membawa ilmu dari Harvard untuk Indonesia yang lebih baik.

PendidikanBeasiswaHarvardKesehatan GlobalInspirasi

Bagikan cerita ini:

Terinspirasi dari Cerita Ini?

Bagikan juga perjalanan dan pencapaianmu untuk menginspirasi alumni lainnya!